Setelah melihat pengajuan kredit dan telah melakukan survey dilapangan / di rumah calon nasabah (Client), seorang surveyor atau petugas survey tentu sudah mempunyai pertimbangan untuk memutuskan hasil kelayakan kredit yang di ajukan oleh calon nasabah.
Tapi pertimbangan tersebut adalah keputusan awal. Karna keputusan yang mutlak ada di tangan pimpinan. Jadi surveyor harus melaporkan hasil survey-annya dan merekomendasikan kepada pimpinannya agar dapat di pertimbangkan oleh pimpin.
Maka yang perlu direkomendasikan kepada pimpinan kredit tentang calon nasabah adalah, CHARACTER atau watak. Sebaiknya sampaikan sesuai apa yang didapat waktu survey dilapangan. Penilaian untuk character meliputi 5 kategori. Yaitu, sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan buruk. Sampaikan sesuai dengan character calon nasabah.
Kemudian yang kedua adalah CAPACITY atau kemampuan. Ini juga sama meliputi 5 kategori sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan buruk.
Yang ketiga adalah CAPITAL atau asset/usaha, ini juga meliputi 5 kategori. Dan yang terakhir adalah COLLATERAL atau barang jaminan. Semuanya sama meliputi 5 kategori yang harus di laporkan kepada pimpinan kredit dengan kondisi yang sebenarnya dari calon nasabah saat survey di lapangan, sehingga tidak terjadi kredit yang macet atau kredit bermasalah dikemudian hari.
Selain melaporkan dan mengusulkan atau merekomendasikan keempat rekomendasi di atas kepada pimpinan kredit, selanjutnya yaitu merekomendasikan plafond kredit atau jumlah pinjaman yang di usulkan kepada pimpinan kredit.
Salah satu contohnya adalah, merekomendasikan jenis pinjaman. Yaitu pinjaman angsuran (PA), atau pinjaman tetap (PT). Sesuai hasil survey lapangan, apabila calon nasabah seorang yang mempunyai pendapatan pasti perbulannya atau seorang pengusaha, maka direkomendasikan ke jenis pinjaman angsuran atau (PA) yang sesuai dengan kapasitas sicalon nasabah. Sebaliknya, apabila sicalon nasabah pekerjaannya adalah seorang petani, maka sebaiknya direkomendasikan ke jemis pinjaman tetap (PA).
Kemudian suku bunga yang di usulkan berapa persen (%), jangka waktu yang di usulkan berapa persen (%), kemudian terakhir adalah kredit yang di uaulkan.
Hasil survey di atas menentukan jumlah yang diusulkan kepimpinan kredit yang kemudian disepakati setelah komite. Sehingga perusahaan tau berapa jumlah kredit yang harus di berikan kepada calon nasabah.
Tapi pertimbangan tersebut adalah keputusan awal. Karna keputusan yang mutlak ada di tangan pimpinan. Jadi surveyor harus melaporkan hasil survey-annya dan merekomendasikan kepada pimpinannya agar dapat di pertimbangkan oleh pimpin.
Maka yang perlu direkomendasikan kepada pimpinan kredit tentang calon nasabah adalah, CHARACTER atau watak. Sebaiknya sampaikan sesuai apa yang didapat waktu survey dilapangan. Penilaian untuk character meliputi 5 kategori. Yaitu, sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan buruk. Sampaikan sesuai dengan character calon nasabah.
Kemudian yang kedua adalah CAPACITY atau kemampuan. Ini juga sama meliputi 5 kategori sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan buruk.
Yang ketiga adalah CAPITAL atau asset/usaha, ini juga meliputi 5 kategori. Dan yang terakhir adalah COLLATERAL atau barang jaminan. Semuanya sama meliputi 5 kategori yang harus di laporkan kepada pimpinan kredit dengan kondisi yang sebenarnya dari calon nasabah saat survey di lapangan, sehingga tidak terjadi kredit yang macet atau kredit bermasalah dikemudian hari.
Selain melaporkan dan mengusulkan atau merekomendasikan keempat rekomendasi di atas kepada pimpinan kredit, selanjutnya yaitu merekomendasikan plafond kredit atau jumlah pinjaman yang di usulkan kepada pimpinan kredit.
Salah satu contohnya adalah, merekomendasikan jenis pinjaman. Yaitu pinjaman angsuran (PA), atau pinjaman tetap (PT). Sesuai hasil survey lapangan, apabila calon nasabah seorang yang mempunyai pendapatan pasti perbulannya atau seorang pengusaha, maka direkomendasikan ke jenis pinjaman angsuran atau (PA) yang sesuai dengan kapasitas sicalon nasabah. Sebaliknya, apabila sicalon nasabah pekerjaannya adalah seorang petani, maka sebaiknya direkomendasikan ke jemis pinjaman tetap (PA).
Kemudian suku bunga yang di usulkan berapa persen (%), jangka waktu yang di usulkan berapa persen (%), kemudian terakhir adalah kredit yang di uaulkan.
Hasil survey di atas menentukan jumlah yang diusulkan kepimpinan kredit yang kemudian disepakati setelah komite. Sehingga perusahaan tau berapa jumlah kredit yang harus di berikan kepada calon nasabah.
Komentar