Menjadi seorang kolektor tidaklah mudah. Tapi untuk sobat yang ingin menjalani profesi sebagai seorang kolektor di suatu perusahaan tertentu,tidak ada salahnya untuk mendalami tugas dan kewajiban seorang kolektor.
Menjadi seorang kolektor, selain niat dan kerja keras tentunya sobat juga harus tahan banting.
Kenapa begitu?... ya... karna setelah sobat terjun ke lapangan, banyak hal yang akan sobat hadapi. Salah satunya dengan pelanggan yang tempra mental atau pelanggan yang menghindar saat tau kedatangan sobat.
Sebagai seorang kolektor sobat harus mampu kerja di bawah tekanan. Bukan hanya seorang tenaga penjual yang kerjanya di target, tapi tenaga penagihpun juga di target. Misalnya dalam 1 bulan sobat harus bisa menyelesaikan penagihan terhadap para pelaggan yang menunggak.
Tugas seorang kolektor hanyalah menagih, tapi kenyataannya tidak segampang itu untuk menagih para pelanggan / nasabah. Makanya tidak jarang seorang kolektor bekerja hanya setengah perjalanan. Banyak dari mereka yang mengundurkan diri atau bahkan di pecat. Kebanyakan mereka akan mengundurkan diri setelah mereka tau bahwa menagih tidaklah mudah, dan mereka kurang ada niat kerja keras dan kurang percaya diri. Dengan kondisi seseorang seperti itu, jalan satu-satunya yaitu resign atau mengundurkan diri. Mereka berpikir lebih baik mencari pekerjaan lain yang lebih gampang. Itu adalah pemikiran yang salah, sebenarnya semua pekerjaan itu sama. Tinggal diri kita niat atau tidak untuk kerja, biasanya mereka itu kurang motivasi diri.
Dan untuk mereka seorang kolektor yang di pecat itu karna kesalahan yang dia buat. Bagaimana mungkin seorang pimpinan bisa memecat karyawannya tanpa sebab. Pasti ada sebabnya bukan? Dan sebabnya itu adalah kesalahan yang dari diri kita atau mereka yang di pecat. Salah satu contoh, kita sebagai seorang kolektor yang kerjanya nagih, yang kerjanya dilapangan, door to door atau pintu ke pintu tentu menguras banyak energi, untung-untung kalau kita dapat tagihan, kalau enggak ya cuma dapat capek. Sedangkan kalau dapat tagihan otomatis kita akan slalu pegang uang kadang dalam jumlah yang banyak. Itu adalah uang pelanggan kita atau nasabah kita yang harus kita setorkan ke kantor nanti siang. Mungkin karna kita sudah capek, bahkan kita dapat tagihan dengan cara adu mulut dulu dengan pelanggan kita (sering dilakukan walaupun sebenarnya tidak boleh), di samping itu gaji sudah habis karna sudah tanggal tua. Akhirnya terjadilah yang namanya leeping. Istilah kolektor ngembat uang pelanggan yang harusnya di setorkan tapi tidak disetorkan. Yah....gimana lagi udah tanggal tua.... duuuuuuuuaaaaaarrrr bulan berikutnya si pelanggan datang ke kantor menanyakan angsuran bulan kemarin sudah di bayar tapi masih di tagih lagi sama tenaga penagih lain (teman kolektor 1 kantor).
Dan terjadilah usut mengusut, dan akhirnya ketahuan biang keladinya. Alhasiiiil,,, kita dimaki-maki pelanggan dan atasan kita. Setelah itu terjadilah yang namanya pemecatan. 😂 .
Jadi, tidaklah mudah melakukan profesi sebagai seorang tenaga penagih atau kolektor.
Tapi kolektor yang jujur akan mendapt hasil yang memuaskan juga.
Inilah sedikit tips yang mungkin bisa sobat lakukan di saat jam kerja.
1. Pagi sebelum berangkt ke kantor pola pikir kita harus positiv.
2. Setelah tiba di kantor lakukan sedikit candaan dengan rekan kerja. Dalam artian candaan yang positiv.
3. Setelah itu lakukan kegiatan rutin breefing sebelum ke lapangan atau berangkat menagih.
4. Setelah breefing selesai sebaiknya siapkan beban tagih yang akan di kunjungi hari itu.
5. Pelajari berapa orang yang harus ditagih, kebiasaan pelanggan saat di tagih. Sebaiknya pilah-pilah dulu pelanggan yang mau di tagih hari itu. Mana yang harus di kunjungi jam sekian,dan mana yang harus dikunjungi lebih dulu.
6. Setelah dilapangan lakukan penagihan sesuai dengan jadwal yang telah kita buat dikantor tadi. Apabila tidak sesuai dengan jadwal, misalnya yang kita kunjungi sedang tidak ada dirumah. Maka kita gunakan alternatif yaitu menelpon sipelanggan kita dan buatlah janji bertemu dengannya, atau tanyakan ke tetangganya untuk mengetahui keberadaan pelanggan kita.
7. Setelah sehari selesai melakukan penagihan, sebaiknya segera kembali ke kantor untuk menyetorkan hasil tagihan yang telah kita dapat hari itu.
8. Setelah itu istirahat di kantor sambil melihat data beban tagih kita. Coretlah atau lingkari nama pelanggan yang sudah melakukan pembayaran angsuran. Sambil bercanda dengan rekan kerja supaya tidak stres akibat kepanasan saat menagih.
Saya yakin setelah membiasakan 8 kebiasaan di atas, kita bisa enjoy menerima tugas dari pimpinan. Sebagai seorang tenaga penagih, jangan pernah sepeserpun menggunakan uang tagihan untuk kepentingan pribadi. Jangan pernah mengambil hak yang bukan menjadi hak kita.
Pekerjaan apapun yang kita lakukan akan terasa ringan dijalani apabila kita ikhlas dan niat.
Kata-kata motifasi dari bos saya.
Cintailah pekerjaanmu,maka rejeki akan mencintaimu.
Semoga tulisan ini bermanfaat buat yang membaca. Mohon dikoreksi apabila ada kesalahan dan mohon ditambah apabila ada kekurangan.
Salam sukses.
Menjadi seorang kolektor, selain niat dan kerja keras tentunya sobat juga harus tahan banting.
Kenapa begitu?... ya... karna setelah sobat terjun ke lapangan, banyak hal yang akan sobat hadapi. Salah satunya dengan pelanggan yang tempra mental atau pelanggan yang menghindar saat tau kedatangan sobat.
Sebagai seorang kolektor sobat harus mampu kerja di bawah tekanan. Bukan hanya seorang tenaga penjual yang kerjanya di target, tapi tenaga penagihpun juga di target. Misalnya dalam 1 bulan sobat harus bisa menyelesaikan penagihan terhadap para pelaggan yang menunggak.
Tugas seorang kolektor hanyalah menagih, tapi kenyataannya tidak segampang itu untuk menagih para pelanggan / nasabah. Makanya tidak jarang seorang kolektor bekerja hanya setengah perjalanan. Banyak dari mereka yang mengundurkan diri atau bahkan di pecat. Kebanyakan mereka akan mengundurkan diri setelah mereka tau bahwa menagih tidaklah mudah, dan mereka kurang ada niat kerja keras dan kurang percaya diri. Dengan kondisi seseorang seperti itu, jalan satu-satunya yaitu resign atau mengundurkan diri. Mereka berpikir lebih baik mencari pekerjaan lain yang lebih gampang. Itu adalah pemikiran yang salah, sebenarnya semua pekerjaan itu sama. Tinggal diri kita niat atau tidak untuk kerja, biasanya mereka itu kurang motivasi diri.
Dan untuk mereka seorang kolektor yang di pecat itu karna kesalahan yang dia buat. Bagaimana mungkin seorang pimpinan bisa memecat karyawannya tanpa sebab. Pasti ada sebabnya bukan? Dan sebabnya itu adalah kesalahan yang dari diri kita atau mereka yang di pecat. Salah satu contoh, kita sebagai seorang kolektor yang kerjanya nagih, yang kerjanya dilapangan, door to door atau pintu ke pintu tentu menguras banyak energi, untung-untung kalau kita dapat tagihan, kalau enggak ya cuma dapat capek. Sedangkan kalau dapat tagihan otomatis kita akan slalu pegang uang kadang dalam jumlah yang banyak. Itu adalah uang pelanggan kita atau nasabah kita yang harus kita setorkan ke kantor nanti siang. Mungkin karna kita sudah capek, bahkan kita dapat tagihan dengan cara adu mulut dulu dengan pelanggan kita (sering dilakukan walaupun sebenarnya tidak boleh), di samping itu gaji sudah habis karna sudah tanggal tua. Akhirnya terjadilah yang namanya leeping. Istilah kolektor ngembat uang pelanggan yang harusnya di setorkan tapi tidak disetorkan. Yah....gimana lagi udah tanggal tua.... duuuuuuuuaaaaaarrrr bulan berikutnya si pelanggan datang ke kantor menanyakan angsuran bulan kemarin sudah di bayar tapi masih di tagih lagi sama tenaga penagih lain (teman kolektor 1 kantor).
Dan terjadilah usut mengusut, dan akhirnya ketahuan biang keladinya. Alhasiiiil,,, kita dimaki-maki pelanggan dan atasan kita. Setelah itu terjadilah yang namanya pemecatan. 😂 .
Jadi, tidaklah mudah melakukan profesi sebagai seorang tenaga penagih atau kolektor.
Tapi kolektor yang jujur akan mendapt hasil yang memuaskan juga.
Inilah sedikit tips yang mungkin bisa sobat lakukan di saat jam kerja.
1. Pagi sebelum berangkt ke kantor pola pikir kita harus positiv.
2. Setelah tiba di kantor lakukan sedikit candaan dengan rekan kerja. Dalam artian candaan yang positiv.
3. Setelah itu lakukan kegiatan rutin breefing sebelum ke lapangan atau berangkat menagih.
4. Setelah breefing selesai sebaiknya siapkan beban tagih yang akan di kunjungi hari itu.
5. Pelajari berapa orang yang harus ditagih, kebiasaan pelanggan saat di tagih. Sebaiknya pilah-pilah dulu pelanggan yang mau di tagih hari itu. Mana yang harus di kunjungi jam sekian,dan mana yang harus dikunjungi lebih dulu.
6. Setelah dilapangan lakukan penagihan sesuai dengan jadwal yang telah kita buat dikantor tadi. Apabila tidak sesuai dengan jadwal, misalnya yang kita kunjungi sedang tidak ada dirumah. Maka kita gunakan alternatif yaitu menelpon sipelanggan kita dan buatlah janji bertemu dengannya, atau tanyakan ke tetangganya untuk mengetahui keberadaan pelanggan kita.
7. Setelah sehari selesai melakukan penagihan, sebaiknya segera kembali ke kantor untuk menyetorkan hasil tagihan yang telah kita dapat hari itu.
8. Setelah itu istirahat di kantor sambil melihat data beban tagih kita. Coretlah atau lingkari nama pelanggan yang sudah melakukan pembayaran angsuran. Sambil bercanda dengan rekan kerja supaya tidak stres akibat kepanasan saat menagih.
Saya yakin setelah membiasakan 8 kebiasaan di atas, kita bisa enjoy menerima tugas dari pimpinan. Sebagai seorang tenaga penagih, jangan pernah sepeserpun menggunakan uang tagihan untuk kepentingan pribadi. Jangan pernah mengambil hak yang bukan menjadi hak kita.
Pekerjaan apapun yang kita lakukan akan terasa ringan dijalani apabila kita ikhlas dan niat.
Kata-kata motifasi dari bos saya.
Cintailah pekerjaanmu,maka rejeki akan mencintaimu.
Semoga tulisan ini bermanfaat buat yang membaca. Mohon dikoreksi apabila ada kesalahan dan mohon ditambah apabila ada kekurangan.
Salam sukses.
Komentar